KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Rapat Persiapan Verifikasi Kabupaten Sehat Kegiatan Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) 2024, Rabu (11/12/2024).
Kegiatan yang digelar di Hotel Apita Cirebon ini bertujuan mempersiapkan segala hal penting untuk meraih penghargaan Swasti Saba Wistara.
Dalam sambutan Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs H Mochamad Syafrudin, menyampaikan bahwa kabupaten sehat merupakan proses menciptakan lingkungan fisik, sosial, dan budaya yang sehat.
Menurutnya, kabupaten sehat harus dimulai dari keluarga yang sehat dan memahami perilaku hidup bersih. Peran masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk menciptakan kabupaten sehat.
“Kesadaran dan tanggung jawab masyarakat sangat penting dalam menciptakan kabupaten sehat,” ujarnya.
Hal senada diutarakan Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, dr H Neneng Hasanah MM, menjelaskan bahwa KKS memiliki sembilan tatanan, meliputi kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, perumahan dan fasilitas umum, pasar sehat, satuan pendidikan, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas jalan, perkantoran dan perindustrian, perlindungan sosial, serta penanggulangan bencana.
Neneng menegaskan, bahwa penyelesaian KKS lebih mengutamakan proses daripada target. Penyelesaian dilakukan secara bertahap dengan memprioritaskan kegiatan yang strategis.
“Kabupaten Cirebon telah meraih penghargaan Swasti Saba Wistara tiga kali berturut-turut (2013, 2015, 2017). Tahun ini, Kabupaten Cirebon menargetkan meraih kembali penghargaan tersebut dengan capaian ODF (Open Defecation Free) sebesar 97,64 persen,” tuturnya.
Capaian ODF tersebut mencakup 407 desa yang telah mendeklarasikan gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan. Namun, masih ada 10 desa di enam kecamatan yang belum melaksanakannya.
Kabupaten Cirebon, lanjut Neneng, optimis meraih penghargaan Swasti Saba Wistara tahun 2025 dengan dukungan dari semua pihak.
Dalam rapat tersebut, ia juga menyampaikan syarat verifikasi KKS untuk tahun 2025, terdiri dari kategori Padapa (80 persen desa/kelurahan ODF dengan capaian indikator pokok dan setiap tatanan 71-80 persen).
Kemudian, kategori Wiwerda (90 persen desa/kelurahan ODF dengan capaian indikator pokok dan setiap tatanan 81-90 persen), dan kategori Wistara (100% desa/kelurahan ODF dengan capaian indikator pokok dan setiap tatanan minimal 91 persen).
“Dengan capaian yang telah diraih, Kabupaten Cirebon siap untuk mewujudkan visi Cirebon Berprestasi melalui kabupaten sehat,” tutupnya. (DISKOMINFO)